Rabu, 11 Februari 2009

SEAmail: Teknologi Semantik di Email

Sebuah sistem email yang tengah dikembangkan di Stanford University didesain untuk mengantarkan kekuatan teknologi semantik ke email. Dinamakan semantic email addressing(SEAmail), sistem ini akan membantu pengguna mengirimkan email ke orang-orang yang tepat tanpa perlu mengetahui nama, alamat email ataupun daftar distribusi yang sudah dibuat sebelumnya.

Saya biasanya jarang membahas teknologi semantik yang belum banyak berkembang hari ini, tetapi sistem ini menurut saya cukup berguna dan dapat memberikan hasil yang baik tanpa perlu dikembangkan dalam jangka waktu yang panjang.

Cara Kerja SEAmail

Menurut Technology Review, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memilih orang yang dituju dengan menuliskan kata kunci yang mirip dengan pencarian menggantikan nama, email atau alamat milis. Sebagai contoh, pengguna dapat menggunakan SEAmail untuk mengirimkan pesan ke sebuah grup — yang diciptakan secara instan melalui pernyataan "semua professor yang lulus dari Harvard University sejak tahun 1960."

Mampu mengalamatkan email Anda kepada pengguna lain seperti ini tidak hanya berguna dan menghemat banyak waktu, tetapi juga dapat mengurangi jumlah email yang beredar karena Anda dapat memastikan hanya orang yang berkaitan yang menerima email Anda.

Di SEAmail, saat mengirimkan email Anda akan melihat jendela di bawah ini yang dapat digunakan tanpa perlu mengetahui nama orang yang ingin Anda hubungi. Yang perlu dilakukan pengguna adalah mengisi sebagian formulir menggunakan drop down untuk memandu proses seleksi, dan SEAmail akan melakukan sisanya.

SEAmail


Tentunya agar sistem ini efektif, pengguna sudah harus memiliki database yang menyimpan semua informasi relevan tentang pengguna seperti informasi pribadi, hobi, situs dan lain-lain. Sistem ini bekerja efektif di Stanford yang sudah memiliki database terstruktur, tetapi bagaimana dengan aplikasi di dunia sebenarnya yang tidak memiliki data selengkap Stanford?

Jawabannya adalah situs jejaring sosial seperti Facebook, LinkedIn dan lain-lain. Banyak dari data ini sudah tersimpan dalam situs jejaring sosial seperti Facebook mulai dari foto, informasi pribadi, karir (bekerja di mana), pendidikan (lulusan tahun X dari universitas Y) maupun topik-topik yang mereka anggap menarik. Apabila SEAmail mampu mengaplikasikan konsep ini menggunakan data-data yang sudah tersedia di situs jejaring sosial, sistem ini akan jadi sangat efektif. (via RWW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar